27.4.06

Midweek Madness

Bukan. Bukan karena senin kemaren gue kalah adu penalti di final dengan tragis. Bukan juga karena tugas-tugas yang belum selesai. Juga bukan karena PMS. Gue kan lelaki.

I'm lack of discussion. Gue menyadari kalo akhir-akhir ini gue lagi jarang ngobrol sama orang. Jarang diskusi. Otak jadi lemah dan hati pun sepi. Walau pacar setia menemani. Alaah. Paragraf yang aneh.

Gue kangen masa-masa awal kuliah. Kangen kegiatan-kegiatan kampus yang menyita waktu kuliah dan teman-teman yang masih sangat bersemangat berkegiatan. Bayangin, hampir tiap hari rapat-rapat kegiatan, koordinasi lah, gladi resik lah. Pusing-pusing nyari dana lah. Nginep di kosan teman gara-gara kemaleman. Besoknya pake celana kolor side b. Gue kangen itu semua.

Sekarang gue udah masuk akhir tahun ke-3. Semester 6. Kalo lancar tahun depan harus cabut dari kampus. Kuliah harus sudah di prioritaskan, ada KKN/S, lalu PKL, lalu skripsi. Belum beberapa mata kuliah dengan rating C (disunahkan mengulang). Dan bukan cuma gue yang menghadapi itu semua. Hampir semua teman-teman seangkatan. Sulit untuk kembali berkegiatan seperti dulu.

Tapi tadi sore menyenangkan.

Ada pemutaran film rutin minikino di QB Kemang. Alhamdulilah gue bisa nonton ditemani Firman. Kompilasi S-Express dari Thailand. Pernah diputar di Jiffest 2005 kemarin. Ada diskusi pula walau cuma ngobrol-ngobrol santai. Bikin segar otak dan hati. Gue harus kembali sering-sering menghadiri pemutaran dan diskusi film. Nanti sore ada pemutaran lagi di QB Kemang. Dari in-docs. Judulnya Sister In Law. Semoga bisa nonton lagi. Sekarang tidur dulu. Agak bete karena AC Milan gagal lolos ke final. Selamat buat Ronaldinho. Kamu pantas melaju ke final.